K3lhadalah suatu program kerja yang membahas tentang kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup dalam instansi atau suatu perusahaan. K3LH adalah? Pengertian, Tujuan, Manfaat, Serta Dasar Hukumnya. 09/03/2021 06/02/2021. Pengertian K3LH. Seblum kita membahas pengertiannya, ada kalanya kita mengerti Kepanjangan K3LH itu sendiri, K3lhTkj Smk Yuppentek 3. 1. 2. Keilmuan K3 merupakan perpaduan dari multidisiplin ilmu antara ilmu-ilmu kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain. Manfaat kita mempelajari K3LH adalah 3. Posisi tangan yang baik dalam penggunaan komputer yaitu 4. Posisi atau pengaturan monitor yang baik yaitu. Belajarakan mendorong kreativitas dan inovasi kita serta menantang keyakinan dan opini kita. Belajar juga akan meningkatkan kesadaran tentang siapa diri kita sebenarnya. Kita juga akan mendapatkan manfaat secara profesional dari belajar sepanjang hayat, yang akan meningkatkan kemampuan beradaptasi kita untuk perubahan yang akan terus terjadi. TUGASK3LH Untuk Kelas : X MM 1 (8 - 10) A. Petujuk : berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat 1. ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain. Manfaat kita mempelajari K3LH adalah a. Menciptakan kondisi sehat bagi pekerja b. Posisi text paling bawah dari monitor harus sejajar dengan mata kita. b Manfaatkita mempelajari K3LH adalah A. Menciptakan kondisi sehat bagi pekerja B. Menciptakan kondisi selamat bagi pekerja C. Menciptakan iklim kerja bagi pekerja D. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja E. Menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja 3. Posisi tangan yang baik dalam penggunaan komputer yaitu 0gEPq. K3LH singkatan dari Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang berhubungan dengan keselamatan ketika ia kerja. Para pekerja dan karyawan yang bekerja di perusahaan besar tentu sudah tidak asing lagi dengan K3LH bukan? Selain di perusahaan, istilah K3 juga sering dijumpai pada pabrik, rumah sakit, atau instansi besar lainnya. Pengertian K3LH Sejarah K3LH Ciri Ciri K3LH Dasar Hukum K3LH Undang Undang K3LH Tujuan K3LH Sasaran K3LH Syarat-Syarat K3LH Share thisRelated posts K3LH yaitu mengenai program kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup suatu instansi atau perusahaan yang memiliki banyak kesehatan kerja atau karyawan. K3LH juga dapat diartikan sebagai upaya untuk melindungi karyawan atau tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja di tempat kerja. Keselamatan untuk ketenagakerjaan tidak hanya tempat kerjanya saja, tetapi proses produk dapat secara aman dalam memproduksinya. Sehingga tidak membahayakan kesehatan para pekerja. Tempat yang digunakan untuk bekerja pun bersih, sehat, aman dan nyaman dimanah mampu meningkatkan semangat ketika bekerja. Secara keilmuan, K3LH adalah ilmu pengetahuan dan penerapan dalam upaya mencegah kecelakaan ketika sedang bekerja. K3 juga dapat didefinisikan sebagai bidang yang berhubungan dengan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan, instansi maupun proyek. Secara filosofis, K3LH diartikan sebagai upaya atau pemikiran untuk menjamin keutuhan dan kemampuan jasmani serta rohani ketika sedang bekerja. Upaya ini sangat baik untuk tenaga kerja dan masyarakat agar mampu menghasilkan karya yang bagus dan berkualitas. Banyak keuntungan yang didapat dengan hadirnya K3LH dimanah para karyawan akan lebih aman dalam melakukan pekerjaannya. Keuntungannya yaitu mampu mencegah terjadinya kecelakaan saat bekerja, terserang penyakit, cacat tetap hingga kematian. Keuntungan lain yang didapat yaitu material konstruksi pemakaian dalam kerja merupakan material yang aman. Adanya K3LH juga mampu meningkatkan konsiditas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan mencegah terjadinya pemborosan modal, alat, sumber produksi dan tenaga kerja. Sejarah K3LH Sebenarnya, undang-undang di bidang K3LH sudah ada sejak dulu tepatnya pada tahun 1970 yaitu UU No., 1 Tahun 1970 pada tanggal 12 Januari 1970. Adanya UU ini setelah Belanda hadir di Indonesia dan adanya permasalahan keselamatan kerja di lokasi Indonesia. Sehingga mulai terasa untuk melindungi modal yang ditanam untuk industri. Namun kehadiran K3 ini baru dikenal banyak orang pada tahun 2000an. Selama 30 tahun lebih K3 tidak berjalan karena kurangnya kesadaran baik dari pengusaha, pekerja dan Depnakertrans. Kurangnya kesadaran dari berbagai pihak dikarenakan memang belum adanya insiden kecelakaan ketika bekerja. Ciri Ciri K3LH Memberikan fasilitas kerja seperti seragam dan sepatu keselamatan. Kedua fasilitas ini untuk dipakai seluruh karyawan atau pekerja yang terlibat dalam produksi, bengkel dan atribut K3LH di perusahaan atau pabrik. Misalnya membuat tulisan yang berisi peringatan pekerja agar selalu sadar tentang keselamatan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan perusahaan. Atau bisa juga sebelum memasuki area produksi, security memeriksa perlengkapan yang dibawa dari adanya atribut K3LH bertujuan untuk menghindari bahaya atau kesalahan yang mungkin berakibat fatal. Selain itu, kebersihan lingkungan perusahaan juga menciptakan suasana yang lebih nyaman, bersih dan K3LH dalam prosedur dan sistem kerja. Seorang manajemen dari perusahaan tentu akan mengupayakan atau mengusahakan para karyawannya sesuai dengan K3LH. Yaitu dengan memberikan petunjuk tentang K3LH agar pekerja lebih memahami pengertian K3LH dan antara sampah organik dan sampah anorganik. Contoh sampah organik yaitu sampah yang terbuat dari tumbuhan dan kertas. Sedangkan anorganik seperti sampah plastik. Dasar Hukum K3LH Dasar Hukum K3LH telah diatur dalam Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur dalam UU tersebut adalah segala tempat kerja baik di darat, tanah, air, permukaan air, dan udara yang berada di wilayah kekuasaan hukum RI. Undang Undang K3LH Pemerintah telah menetapkan K3LH yang wajib dilaksanakan perusahaan, instansi dan lembaga. Kegunaannya yaitu untuk meminimalisir kecelakaan di dalam lingkungan kerja. Undang-undang K3LH terdapat di UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. UU tersebut berisi aturan tentang kewajiban seorang pimpinan atau pemilik tempat kerja dan tenaga pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. Undang-undang kedua yaitu UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Undang-undang ini berisi tentang kewajiban perusahaan dalam memeriksakan kesehatan badan, mental dan kemampuan fisik tenaga kerja yang baru. Undang-undang yang lain yaitu UU No. 13 Tahun 2003 yang mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan. Tujuan K3LH Ada beberapa tujuan adanya K3LH yaitu melindungi karyawan atau tenaga kerja atas hak keselamatannya, baik ketika sedang melakukan pekerjaannya maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional. Tujuan dari K3LH juga untuk menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. Selain itu, pemeliharaan sumber produksi pun dapat digunakan dengan aman dan efisien. Baca juga 7 Bahaya Pengelasan Yang Perlu Dicegah Sasaran K3LH Mencegah ada atau terkena penyakit di tempat terjadinya kecelakaan ketika sedang terjadinya kematian di tempat dan mencegah terjadinya cacat tetap atau pemborosan tenaga kerja, alat, modal maupun sumber-sumber material konstruksi pemakaian konsiditas kerja tanpa adanya pemerasan tenaga kerja dan menjamin kehidupan yang lebih tempat kerja yang bersih, sehat, aman dan nyaman sehingga mampu meningkatkan semangat ketika bekerja. Syarat-Syarat K3LH Syarat-syarat K3LH sudah dituangkan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Dalam pasal tersebut terdapat 18 syarat penerapan keselamatan kerja diantaranya sebagai berikut Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan mengurangi bahaya mengurangi dan memadamkan APD Alat Pelindung Diri pada tenaga kerja atau P3K kecelakaan jalur evakuasi keadaan dan mengendalikan PAK Penyakit Akibat Kerja dan dan mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, debu, kotoran, kelembaban, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan dan dan kelembapan di lingkungan kerja yang yang cukup dan sesuai ventilasi yang cukup di tempat dan memelihara segala jenis bangunan dan memperlancar pengangkutan manusia, binatang, tanaman dan barang dan memperlancar bongkar muat, perlakuan serta penyimpanan dan menyempurnakan keselamatan pekerjaan yang resikonya terkena aliran listrik yang peralatan, lingkungan, tenaga kerja, cara & proses kebersihan, kesehatan dan ketertiban. Lihat juga Alat Keselamatan Kerja Las Lengkap dengan Penjelasannya K3LH sangat berguna dan bermanfaat untuk tenaga kerja atau karyawan. Oleh karena itu, Anda sebagai tenaga kerja harus menanyakan mengenai K3LH oleh pihak perusahaan. Sehingga dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan ketika ada hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Pengertian K3LH K3LH Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup merupakan bagian dari ilmu Kesehatan Masyarakat. Keilmuan K3 merupakan perpaduan dari multidisiplin ilmu antara ilmu-ilmu kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain baik yang bersifat kajian maupun ilmu terapan dengan maksud menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja, tempat kerja, maupun lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Manfaat K3LH Bagi Kehidupan Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien. Menjaga agar tubuh tetap sehat. Prinsip - Prinsip K3LH Gangguan kesehatan yang mungkin muncul aPrinsip - Prinsip K3LHkibat penggunaan komputer adalah 1. Gangguan pada mata 2. Gangguan pada kepala 3. Gangguan pada tangan 4. Gangguan pada badan Berikut ini posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer 1. Bagian kepala dan leher Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. 2. Bagian punggung Bagian Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. 3. Bagian pundak Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak. 4. Posisi lengan dan siku Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90 derajat. 5. Bagian kaki Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga kaki terasa nyaman. Dari sisi hardware atau perangkat keras komputer, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan kerja. a Posisi monitor Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata, lakukan hal-hal berikut Letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan yang cukup tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup Atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata Anda Aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup Gunakan filter screen filter monitor untuk meredam radiasi. b Posisi keyboard Letakkan keyboard dengan posisi lebih rendah dari monitor, namun tidak terlalu rendah. c Posisi mouse Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa anda gunakan untuk bekerja. Jika anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi. d Posisi meja dan kursi Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk. Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik. e Posisi Monitor Monitor menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup monitor dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan keselamatan Anda. f Kotak CPU Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di tempat yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat ditanahkan dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting. g Kabel Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting Tujuan K3LH Apa tujuan K3LH ? K3LH merupakan program Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang terdapat pada suatu perusahaan atau instansi untuk memberikan perlindungan keselamatan kepada para karyamwannya, salah satu tujuan K3LH adalah untuk memberikan perlindungan kepada pekerja K3LH mempunyai banyak aspek yang perlu diperhatikan, menciptakan lingkungan hidung yang sehat baik itu di dalam lingkungan kerja maupun diluar lingkungan kerja serta mempelajari dan meneterapkan K3LH agar tercipta suasana kerja yang aman nyaman tidak terjadi kecelakaan kerja dan tidak menimbulkan sebuah penyakit akibat dari sebuah pekerjaan. Adapun tujuan K3LH diantaranya 1. Melindungi karyawan K3LH tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja/karyawan dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi ketika melakukan pekerjaan untuk melangsungkan kesejahteraan hidup serta meningkatkan produktivitas nasional 2. Memelihara kesehatan Dengan diterapkannya K3LH maka kesehatan pekerja/karyawan akan terpelihara, sehingga produktifitas perusahaan lebih optimal 3. Pencegahan penyakit Adanya K3LH didalam lingkungan kerja dapat mencegah penyakit menular ataupun penyakit lainnya yang diakibatkan oleh sesama karyawan/pekerja 4. Menjamin keselamatan Dengan adanya K3LH yang diterapkan pada lingkungan kerja maka dapat menjamin keselamatan pada siap orang yang ada dilingkungan kerja 5. Sumber Produktifitas terpelihara itulah beberapa tujuan K3LH, dengan adanya K3LH kinerja dapat lebih meningkat dengan baik, tenaga menjadi lebih produktif, sehingga sumber produksi terpelihara dengan baik dan efisien. K3LH adalah Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup Pengertian K3LH K3LH adalah singkatan dari Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup, yaitu mengenai program kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup yang ada di suatu pabrik/ perusahaan, atau instansi yang memiliki banyak karyawan atau tenaga kerja, tujuan K3LH untuk menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja, tempat kerja maupun lingkungan di sekitarnya. Tempat bekerja merupakan bagian yang penting bagi perusahaan ataupun karyawan, secara tidak langsung tempat kerja akan berpengaruh terhadap kenyamanan, kesenangan, kesehatan serta keselamatan karyawan atau pekerja di lingkungan kerja. Usaha kesehatan yang perlu diterapkan terhadap lingkungan/ruanga kerja secara umum yaitu menerapkan hygiene dan sanitasi tempat kerja secara khusus diantaranya yaitu Suhu ruangan dalam ruang kerja Pengontrolan udara dalam ruang kerja Tekanan udara dalam ruangan kerja Penerangan dalam ruangan kerja disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan Kebersihan ruang kerja, dll Dasar Hukum K3LH Kebebasan memilih sebuah pekerjaan adalah hak setiap orang untuk mengembangkan kemampuan serta daya kretivitasnya, dalam hal keselamatan serta perlindungan kerja peran Pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan pada setiap warga Negaranya telang tertuang didalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 yang berbunyi " Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Keselamatan dan kesehatan kerja K3 merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan perlindungan keselamatan karyawan/pekerja, perusahaan, lingkungan sekitarnya dari bahaya akibat pekerjaan. Perlindungan tersebut merupakan hak karyawan yang harus diberikan oleh perusahaan, dalam perspekti hukum K3 memiliki aspek utama diantaranya Norma keselamatan Kerja nyata Kesehatan kerja Ada beberapa dasar hukum tentang K3 serta dasar hukum Lingkungan yang ada di Indonesia diantaranya 1. Undang-Undang Tahun 1970 Tentang Keselaman Kerja Dalam UU tentang keselamatan kerja tersebut mencakup tentang pelaksanaan, syarat pelaksanaan kerja, pengawasan, pembinaan, panitia pembina K3 tentang kesehatan kerja, kecelakaan kerja, kewajiban dan hak tenaga kerja, kewajiban bila memasiki tempat kerja, kewajiban pengurus 2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan Didalam Undang-undang tersebut pada pasal 86 ayat 1 berbunyi " Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh untuk memperoleh perlindungan atas a Keselamatan dan Kesehatan Kerja" Pada pasal 86 ayat 2 berbunyi "Untuk melindungi keselamatan Pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja" Sedangkan kewajiban menerapkan Undang-undang tersebut terdapat pada pasal 87 yaitu "Setiap Perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen Perusahaan". 3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 Tentang Sistem Manajemen K3 Dalam undang-undang tersebut juga telah disampaikan Pada BAB I Ketentuan Umum bahwa "Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang selanjutnya disebut sistem manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan tanggung jawab, pelaksanaan prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian,pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif 4. Undang-Undang tahun 2003 Tentang Pengesahan ILO Convention Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce Pokok-Pokok Pikiran yang mendorong lahirnya konvensi ILO diantaranya Konvensi ILO Tahun 1947 mengenai pengawasan Ketenaga kerjaan Dalam Industri dan Perdagangan meminta semua negara anggota ILO untuk melaksanakan sistem pengawasan ketenaga kerjaan di tempat kerja. Agar sistem pengawasan ketenagakerjaan dalam industri dan perdagangan mempunyai pengaturan yang sesuai dengan standar internasional sehingga dirasa perlu untuk mengesahkan Konvensi ILO K3LH Manfaatnya bagi kehidupan K3LH sangat penting baik bagi perusahaan ataupun bagi pekerjanya, K3LH memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dlam melakukan kewajibannya sebagai pekerja untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional. 2. Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara aman serta efisien 3. Menjaga kesehatan pekerja agar tetap sehat 4. Menjamin keselamatan kerja untuk semua orang yang ada dilingkungan kerja tersebut Pada intinya salah satu Tujuan K3LH adalah untuk memberikan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka mengendalikan resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja dengan tujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien dan produktif. Referensi