TEMPOCO, Bandung - Direktur Retail dan Properti PT Pos Indonesia Setyo Riyanto mengatakan, tiap tahun PT Pos Indonesia terpaksa memusnahkan perangko dengan nilai di atas Rp 12 miliar. "Tahun 2011 kita sempat memusnahkan perangko nilanya Rp 14 miliar," kata dia di Bandung, Senin, 23 September 2013. Istilah untuk perangko yang dimusnahkan menurut
Beratmaksimal pengiriman barang yang dapat dikirim oleh J&T Express adalah 100 Kg. Dengan skema pembulatan berat sebagai berikut. Pengirim dilarang mengirimkan barang sebagai berikut: Barang berbahaya yang mudah meledak dan terbakar, obat-obatan terlarang, minuman keras, dan/atau barang-barang yang menurut pihak berwajib dilarang diproduksi
Tapibagi suami, itu penting karena jika nama keluargaku tidak sama pengan dia, nantinya ketika kami punya anak, dia harus mengadopsi anak tersebut agar anak tersebut mempunyai nama belakang superti dirinya (bukan nama belakangku). Dan proses tersebut ribet serta mahal banget lah. Naja, auf jeden fall (pokoknya) nama belakang di Jerman penting
Masihingat dengan Wartel ? Anda yang berusia diatas 20 tahun mungkin tahu apa itu Wartel atau bahkan pernah menggunakan jasa ini. Wartel atau singkatan dari Warung Telekomunikasi adalah sebuah cara berkomunikasi yang populer pada masanya sekitar tahun 90'an dan mulai menghilang sejak penggunaan Handphone dan Internet mulai ramai sekitar
Berbedadengan masa kini, era awal pengiriman surat tak disertai dengan prangko. Pengirim tinggal memberikan jasa ongkos kirim kepada pihak pos. Awal penggunaan prangko dimulai pada 6 Mei 1840 di Inggris. Ketika itu, untuk kali pertama prangko mulai disematkan pada surat-surat yang akan dikirim sebagai bagian dari ongkos pengiriman.
Emailadalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. E-Mail merupakan salah satu process pengiriman surat melalui internet dengan menggunakan waktu yang sangat singkat dancepat (+- 1 Menit).Syarat melakukan pengiriman E-mail (Mengirim surat dengan internet) adalah:1. Membuat alamat email contoh: info@g-excess.com2. Mengetahui
Kirimkanscan dokumen fotokopi hasil verifikasi Balai/Balai Besar/Loka POM setempat beserta scan bukti pengiriman melalui pos ke email notifikasikosmetik@ Lakukan konfirmasi melalui telepon 021-42883462 Ext. 1054 dan 082114514633 Hal-hal apa saja yang harus dicantumkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama Kontrak (SPKK)? SPKK
Membuatakun google harus pakai email, mendaftar suatu aplikasi juga pakai email, bahkan untuk kepentingan melamar pekerjaan pun ada yang harus pakai email. Jadi kenapa sih kita harus mengikuti perkembangan zaman dan membuat sebuah email. Ternyata memang ada beberapa fungsi dan manfaat email di antaranya adalah: 1. Mengirim dan Menerima
Kartupos dalam negeri saja hanya 45 sen dan surat biasa hanya 70 sen. Einschreiben: Yakni jenis pengiriman pos atau paket yang agak mahal sedikit dari jenis standart, namun lebih terjamin karena jenis ini, penerima surat atau paket harus memberi tanda tangan tanda terima barang. Namun, kita tidak bisa mengecek keberadaan barang tersebut di
Yangjelas saya kirim uang, apapun caranya. Sesampai di kantor pos, saya tunjukkan petunjuk pengiriman dalam Bahasa Jepang, eh petugas langsung memberiku amplop. Berkas-berkas yang harus saya kirim, termasuk uang kertas dan uang receh, dimasukkan dalam amplop, dikasih lem, dan saya tanda tangan di tempat pengeleman tadi.
xKmADvX. Oleh Teguh Wira Adikusuma * DI era digital seperti sekarang, mungkin banyak yang bertanya, apakah prangko masih ada? Pastinya MASIH ADA. Jika di luar Indonesia, prangko masih digunakan sebagai pelunasan surat, sedangkan di Indonesia sendiri lebih ke arah membeli dan menyimpannya, tanpa digunakan untuk pelunasan kiriman surat sebagaimana fungsinya dicetuskannya prangko oleh Rowland Hill dari Inggris. Di mana saat itu dinas Pos Inggris mengalami kerugian akibat banyak penerima surat yang tidak mau membayar biaya kirim surat karena saat itu biaya kirim surat dibayarkan oleh penerima surat. Akhirnya tanggal 6 Mei 1840, terbitlah prangko pertama di dunia The Black Penny yang digunakan sebagai bukti pembayaran kiriman surat, sehingga biaya kirim ditanggung oleh juga di Indonesia, yang saat itu masih dijajah oleh Belanda mengeluarkan prangko pertama pada tanggal 1 April 1864. Itulah sejarah singkat mengenai prangko pertama di dunia dan di Indonesia. Pada umumnya, prangko-prangko di awal penerbitannya hanyalah bergambar kepala pemerintahan, namun saat ini prangko banyak sekali gambarnya dan sangat menarik, sehingga banyak orang mengumpulkan prangko. Orang akan sangat bangga jika memiliki album prangko mungkin di era saat ini, ditertawakan. Adapun beberapa alasan orang mengumpulkan prangko 1. Senang dengan gambarnya2. Warnanya yang menarik3. Bisa belajar dari prangko tersebut, seperti yang dialami oleh penulis sehingga berhasil menulis buku “Eksplorasi Indonesia Melalui Benda Filateli”. Ada pula karya lama "Mengenal Filateli di Indonesia" karya filatelis Indonesia yang telah bermukim di Ingin mendapatkan penghargaan, baik di pameran filateli maupun hanya asal mengumpulkannya5. Dan masih banyak alasan lainnya Penulis menyoroti mengenai penghargaan di dalam pameran filateli. Di pameran filateli, terdapat beberapa kelas yang dipertandingkan yaitu Traditional Philately, Postal History, Postal Stationery, Aerophilately, Astrophilately, Thematic Philately, Open Philately, Maximaphily, Revenue, Literature dan Youth khusus untuk remaja. Saat ini ada kelas Picture Postcard yang masih dalam proses uji coba. Semua kelas tersebut memiliki aturan main yang ditetapkan oleh Federasi Filateli Dunia Fédération Internationale de Philatélie – FIP dan sudah diadopsi oleh Federasi Filateli Asia Pasifik Federation of Inter-Asian Philately – FIAP, Federasi Filateli Eropa Federation of European Philatelic Associations - FEPA dan Federasi Filateli Amerika Federación Inter-Americana de Filatelia - FIAF.
Unduh PDF Unduh PDF Sekalipun tampak seperti prosedur sederhana, pemasangan perangko yang benar pada amplop akan memastikan surat Anda sampai ke tempat tujuan. Ukuran amplop dan berat surat akan memengaruhi jenis perangko yang dipasang. Aturan pemasangan perangko bisa saja bervariasi di tiap negara dan berubah seiring waktu. Jadi, jangan segan bertanya kepada petugas kantor pos setempat untuk mengetahui harga perangko saat ini. 1 Periksa ukuran amplop Anda. Ukuran amplop biasanya tertera di kemasan penjualannya, atau di amplop itu sendiri. Amplop ukuran 14 memiliki ukuran 12 x 25 cm dan dianggap sebagai ukuran standar. Amplop ini berbentuk persegi panjang dan biasanya dijual di kantor pos terdekat. Anda juga bisa mengirim surat dengan amplop berukuran lebih kecil dari ukuran 14, misalnya ukuran 10 10 x 24 cm yang dilengkapi perangko biasa. Jika bisa, lipat surat Anda agar muat di dalam amplop standar berbentuk persegi panjang supaya biaya kirimnya lebih murah. Amplop berukuran lebih besar dari ukuran 14 dikategorikan sebagai amplop besar sehingga biaya kirimnya lebih mahal. Amplop seukuran kartu yang dibuat untuk memasukkan undangan pernikahaan atau kartu sapaan biasanya juga dikenai biaya kirim ekstra. Hal ini terjadi karena amplop berbentuk janggal atau persegi yang terbuat dari material kaku dalam merusak mesin pemilah surat sehingga perlu diproses secara terpisah. 2 Timbang surat Anda. Timbanglah surat di kantor pos atau gunakan saja timbangan kecil. Berat dan ukuran surat beserta amplopnya akan memengaruhi harga pengiriman atau biaya pembelian perangko. Sering kali, makin berat surat, making tinggi harga pengirimannya. Surat di dalam amplop standar dengan bobot kurang dari 0,3 kg dapat dikirim via pos kilat dengan tarif tetap. Surat di dalam amplop standar dengan bobot lebih dari 0,3 kg akan dimasukkan ke dalam kategori prioritas sehingga tarifnya lebih tinggi.[1] 3 Tentukan apakah Anda ingin mengirim surat dengan pos kilat, pos biasa, atau paket pengiriman lainnya. Ada beragam jenis pengiriman surat yang ditangani PT Pos Indonesia. Di Amerika Serikat, ada paket pengiriman First Class Mail untuk mengirim surat berukuran kecil dengan bentuk persegi dan material keras. Untuk mengirimnya, surat tidak boleh melebihi bobot 0,3 kg. Biaya pengiriman layanan ini dipukul rata, terlepas dari jarak pengiriman. Surat akan sampai ke tujuan dalam waktu dua sampai tiga hari jika dikirim ke alamat dalam negeri. Layanan ini cocok untuk mengirim surat pribadi karena Anda hanya perlu perangko standar dan akses ke kotak pos.[2] Di Amerika Serikat juga ada layanan Priority Mail untuk mengirim surat dalam satu hari. Untuk memakai layanan ini, surat atau paket Anda tidak boleh berbobot lebih dari 30 kg. Anda bisa meminta layanan tambahan lainnya di kantor pos, seperti UPS Tracking atau Registered Mail, terutama jika surat tersebut mengandung informasi sensitif atau rahasia yang harus sampai ke tangan penerima. Harga layanan ini diatur berdasarkan jarak pengiriman; makin jauh, makin mahal. Tarifnya diatur berdasarkan 9 “zona”. Sebagai contoh, “Zona 1” adalah area lokal atau dekat tempat tinggal Anda, sementara “Zona 9” adalah tempat terjauh dari lokasi tersebut. Amerika Serikat juga punya layanan pos standar untuk mengirim banyak surat sekaligus, setidaknya harus ada 200 lembar atau 20 kg surat dalam satu kali pengiriman. Amplop harus berbobot kurang dari 0,3 kg. Amplop besar lebih mahal daripada amplop surat. Orang-orang biasanya memakai layanan ini untuk mengirim brosur, dokumen pemasaran, newsletter, katalog, dan buletin. Anda hanya bisa mengirimnya ke alamat domestik, serta tidak bisa mengirim satu amplop saja dengan layanan ini. Iklan 1 Pilihlah layanan yang sesuai dengan ukuran, berat, dan jenis surat. Jika ingin surat cepat sampai, pilihlah layanan pos kilat. Jika ingin pengiriman biasa yang sampai dalam 3 sampai 5 hari kerja, pilihlah pos standar. Apabila Anda bingung menentukan layanan mana yang cocok, bertanyalah ke kantor pos terdekat.[3] Di Amerika Serikat, jika Anda mengirim surat berbobot kurang dari 0,3 kg dengan amplop standar ke alamat domestik, Anda akan dikenai biaya sekitar Di Amerika Serikat, surat berbobot kurang dari 0,3 kg dari “Zona 1” alamat lokal bisa dikirim lewan layanan Priority Mail dengan tarif Harga ini bisa naik berdasarkan “Zona” atau area yang menjadi tujuan surat. 2 Rekatkan perangko ke amplop. Jika Anda memakai perangko stiker, kupas dulu kertas di bagian belakangnya. Jika Anda memakai perangko biasa, jilat bagian belakangnya. Pasang perangko di bagian pojok atas kanan amplop. Hal ini membuat alat penyortir pengiriman bisa “membaca” amplop dan memprosesnya.[4] Pastikan alamat pengirim dan alamat penerima tidak terhalang perangko. 3 Masukkan surat ke kotak pos. Anda bisa memasukkannya ke dalam kotak pos di kantor pos terdekat, atau ke kotak pos yang ada di area Anda.[5] Anda juga bisa menaruh surat di dalam kotak pos pribadi dan meminta tukang pos mengambilnya. Surat apa pun dengan bobot lebih dari 0,3 kg harus dikirim melalui kantor pos terdekat.[6] Iklan 1 Pilihlah layanan yang sesuai dengan ukuran, berat, dan jenis surat. Gunakan layanan pos kilat jika ingin surat cepat sampai. Jika ingin pengiriman biasa untuk menyampaikan surat dalam waktu 3 sampai 5 hari kerja, pilihlah pos standar. Apabila Anda bingung menentukan layanan mana yang cocok, bertanyalah ke kantor pos terdekat.[7] Di Amerika Serikat, pengiriman surat berbobot kurang dari 0,3 kg dengan amplop besar ke alamat domestik menggunakan jasa First Class Mail dikenai tarif Di Amerika Serikat, surat berbobot kurang dari 0,3 kg yang diletakkan di dalam amplop besar sekitar 35-1,5 cm x 20-1,5 cm dan dikirm ke “Zona 1” lokal dengan layanan Priority Mail dikenai tarif Harga pengiriman bisa naik berdasarkan “Zona atau area tujuan surat tersebut. 2 Tempelkan perangko di amplop. Jika Anda memakai perangko biasa, jilatlah bagian belakang stiker. Perangko stiker dapat dipakai dengan cara mengupas bagian belakangnya. Pasang perangko di bagian pojok kanan atas amplop. Pastikan perangko sejajar dengan alamat pengirim surat di bagian pojok kiri atas amplop.[8] Jangan menutupi atau menghalangi alamat pengirim atau penerima surat dengan perangko. 3 Kirimkan surat tersebut. Masukkan surat ke dalam kotak surat di kantor pos terdekat atau melalui kotak pos di area Anda.[9] Anda juga bisa meletakkan surat di kotak pos rumah. Tukang pos akan mengambil dan mengirimnya untuk Anda. Surat berbobot lebih dari 0,3 kg harus dikirim melalui kantor pos terdekat.[10] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Amplop Perangko Tangan yang stabil Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
- Sebelum teknologi komunikasi berkembang dengan pesat seperti sekarang, menulis dan mengirim surat menjadi pilihan utama untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Surat ditulis di secarik kertas, dimasukkan ke dalam sebuah amplop, lalu dibubuhi perangko di kemudian dibawa ke kantor pos untuk dikirimkan ke alamat yang dituju. Baca juga Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian Dengan adanya surat, seseorang yang terpisah jauh masih bisa mengirimkan kabar, meski harus menunggu beberapa hari atau minggu sebelum surat itu sampai ke tujuannya. Selain itu, pada masa ketika surat menjadi pilihan utama komunikasi jarak jauh, muncul sebuah istilah menarik, yaitu "sahabat pena". Sahabat pena adalah dua orang yang tidak pernah bertemu, namun menjalin ikatan pertemanan dengan cara bertukar surat. Ajakan untuk menjadi sahabat pena bisa dengan mudah dijumpai di halaman-halaman surat kabar Indonesia pada tahun 60-an hingga 90-an. Baca juga Ruangguru Mundur dari Platform Digital Kartu Prakerja, Apa Dampaknya?Surat di masa sekarang Ilustrasi surat. Berkat kecanggihan teknologi komunikasi, berkirim kabar kini tidak lagi perlu menunggu waktu lama. Pesan bisa dikirim dan diterima pada waktu yang sama. Komunikasi jarak jauh juga semakin berkembang dengan semakin lazimnya kepemilikan telepon, internet, dan kini telepon pintar. Terlebih lagi, kini ada banyak layanan aplikasi chat yang mempermudah komunikasi, seperti LINE, WhatsApp, dan Telegram. Baca juga 6 Fitur Baru WhatsApp, Bagaimana Menggunakannya? Lantas, masih adakah yang orang yang mengirim kabar melalui surat? Corporate Secretary PT Pos Indonesia Persero Tata Sugiarta mengatakan, sejak kehadiran surat elektronik e-mail industri surat-persuratan mengalami distraksi yang luar biasa. Tata mengatakan, di era kiwari, hampir tidak ada orang yang bersedia menunggu lama untuk menyampaikan dan menerima kabar. Baca juga Sering Terima SMS Penawaran atau Penipuan? Ini Cara Melaporkannya... Hal tersebut semakin terasa dengan kepopuleran teknologi pesan singkat SMS yang hadir bersamaan dengan booming penggunaan telepon seluler di Indonesia.